Panitia Pemilihan Rektor Universitas Syiah Kuala (PPR) USK menggelar kegiatan sosialisasi pemilihan Rektor USK untuk periode 2026 – 2031 kepada pengurus Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).
Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Ketua PPR USK Prof. Dr. Rusli Yusuf, M.Pd di Ruang VIP AAC Dayan Dawood. (Banda Aceh, 18 September 2025). Dalam sambutannya, Rusli mengatakan bahwa pihak PPR USK sudah memulai tahapan pemilihan Rektor ini sejak 11 September 2025 lalu.

Sebelumnya, PPR USK juga sudah melakukan sosialisasi pemilihan Rektor ini kepada seluruh anggota Senat Akademik Universitas (SAU). Serta mempublikasikan seluruh tahapan pemilihan rektor kepada sivitas akademika USK, media bahkan menyurati seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Rusli mengungkapkan, kegiatan tahapan pemilihan Rektor ini penting untuk diketahui oleh semua pihak, khususnya mahasiswa yang merupakan elemen penting di kampus. Untuk itulah, dirinya menyampaikan terima kasih dan sangat mengapresiasi kehadiran sejumlah pengurus Ormawa untuk mengikuti kegiatan ini.
“Sosialisasi ini dilakukan untuk mahasiswa, agar mahasiswa mengetahui konsep dasar Pilrek USK setelah kampus ini bertransformasi menjadi PTN BH,” ucap Rusli.
Rusli menjelaskan, Pilrek kali ini adalah pemilihan yang pertama kali setelah USK menjadi PTN BH. Di mana ada perbedaan terhadap konsep pemilihannya dibandingkan ketika USK masih berstatus Satker dan Badan Layanan Umum dulu.
“Jika dulu, Rektor dipilih oleh Senat Akademik Universitas serta suara dari Menteri. Namun sekarang, Rektor dipilih oleh Majelis Wali Amanat (MWA. Di mana Menteri merupakan bagian dari anggota dari MWA,” ucapnya.

Selanjutnya, materi sosialisasi pemilihan Rektor ini disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Sabaruddin, M.Agr.Sc yang merupakan salah satu anggota PPR USK. Pada kesempatan ini, Prof. Sabar mengenalkan sejumlah anggota MWA yang berasal dari berbagai unsur. Baik itu dosen, tenaga kependidikan, alumni, mahasiswa, SAU, Rektor dan masyarakat.
Prof. Sabar mengungkapkan, proses pemilihan Rektor ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu pembentukan panitia pemilihan, penjaringan bakal calon rektor, penyaringan calon rektor, pemilihan rektor dan pelantikan rektor terpilih. Semua proses ini akan selesai sebelum tanggal 8 Maret 2026.

Comments are closed