Panitia Pemilihan Rektor Universitas Syiah Kuala (PPR USK) menggelar kegiatan sosialisasi tahapan pemilihan Rektor USK untuk periode 2026 – 2031 kepada seluruh anggota Senat Akademik Universitas. Kegiatan sosialisasi ini digelar di Ruang Balai Senat USK. (Banda Aceh, 17 September 2025).

Dalam sambutannya, Ketua Senat Akademik Universitas Prof. Dr. Abubakar, M.S mengatakan, dirinya menyambut baik terlaksananya kegiatan sosialisasi pemilihan rektor USK ini. Sebab hal ini merupakan momen penting dan sangat menentukan perjalanan USK ke depan.

Menurutnya, sosialisasi ini merupakan bagian keterberbukaan atau transparansi dari proses pemilihan ini. Untuk itulah, dirinya mengajak seluruh anggota SAU USK untuk mendukung penuh pelaksanaan pemilihan rektor ini agar terlaksana secara bermartabat dan penuh integritas.

“Dengan dengan adanya sosialisasi ini, kami selaku Senat Akademik bisa menjelaskan tahapan pemilihan kepada siapapun. Sekaligus untuk mendorong kandidat yang ingin maju,” ucapnya.

Selain itu, dirinya pun berpesan kepada seluruh Panitia Pemilihan Rektor yang telah diamanahkan oleh Majelis Wali Amanat (MWA), untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan integritas yang tinggi.

Ketua PPR USK Prof. Dr. Rusli Yusuf, M.Pd mengatakan, tahapan pemilihan Rektor USK telah dimulai sejak 10 September 2025 lalu. Hal ini ditandai dengan launching website resmi pemilihan rektor USK dengan domain pilrek.usk.ac.id pada tanggal 11 September 2025.

Rusli mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi pemilihan rektor dengan SAU adalah bagian dari upaya untuk mewujudkan transparansi dalam proses pemilihan Rektor dan penyamaan presepsi terhadap aturan pemilihan rektor yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, panitia sudah mempublikasikan seluruh tahapan pemilihan rektor kepada sivitas akademika USK, media bahkan menyurati seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Pada kesempatan ini, dirinya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Anggota SAU terhadap pelaksanaan pemilihan ini. Menurutnya, dukungan moril seperti ini sangatlah berharga bagi panitia pemilihan.

Selanjutnya, PPR USK membuka ruang diskusi terkait dengen proses pemilihan ini. Dari diskusi itu muncul beberapa pertanyaan penting dan pertanyaan tersebut dijawab dengan lugas. Pertanyaan itu di antaranya  adalah terkait syarat  integritas dari Bakal Calon Rektor, teknis pengaduan terhadap proses pemilihan dan lainnya. Lalu PPR menerima masukan yang memungkinkan untuk dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.

Rusli memastikan seluruh persoalan terhadap proses pemilihan ini bisa berjalan lancar. Jika pun ada masalah, persoalan akan diselesaikan pada masanya dan sesuai aturan yang berlaku.

“Kami sebagai panitia penyelenggara, akan menjalankan tugas yang sudah ditetapkan MWA. Adapun hal-hal yang di luar wewenang kami, nanti akan diputuskan oleh MWA sendiri,” ucap Rusli.

Tags

Comments are closed